Ada juga
larangan duduk menghalangi pintu pada ibu hamil. Sebagian besar mengatakan
bahwa, dengan duduk menghalangi pintu, seorang ibu hamil akan kesulitan dalam
proses kelahiran bayinya. Akibatnya persalinan pun akan lebih lama.
Bahkan ada yang
melarang duduk di depan pintu karena mengganggu makhluk halus yang sedang
melewati pintu tersebut. Pelanggar pantangan ini konon bisa mengalami sakit akibat
teguran dari si makhluk halus.
Selintas, tak
ada hubungannya antara duduk atau berdiri di depan pintu dengan jodoh atau
rezeki. Mungkin kalimat tersebut terlahir dari pengalaman hidup yang dilalui
oleh para orang-orang tua di zaman dulu.
Mitos pantangan
ini biasanya diperuntukkan bagi seorang gadis. Hal ini dilakukan untuk
menakut-nakuti atau mencegah agar sang gadis tidak duduk di depan pintu
rumahnya.
Pantangan ini
muncul karena pada zaman dulu ada kebiasaan para wanita yang suka mencari kutu
atau melakukan tradisi Nginang dengan cara duduk berjejer di depan pintu.
Kebiasaan itu berlangsung turun temurun, sehingga warga yang merasa terganggu
lalu membuat larangan ini.
Dari beragam
mitos itu, ada beberapa penjelasan yang ternyata bisa dinalar.Pertama, seorang gadis dilarang
duduk di depan pintu karena akan menghalang-halangi orang yang akan keluar
masuk rumah, termasuk tamu yang akan melamar sang gadis.Kedua, Berdiri atau duduk di depan
pintu adalah perbuatan yang bisa menyulitkan orang lain yang akan masuk dan
keluar melalui pintu tersebut.

Keempat, dari sisi kesehatan, duduk menghalangi pintu juga
berpotensi membuat masuk angin.
Kelima, dari sisi agama, Nabi Muhammad
pernah bersabda, "Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka
Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat." (HR.
Muslim). Dengan duduk-duduk di depan pintu, akan mempersulit lalu lalang banyak
orang. Maka lebih baik tidak duduk di depan pintu agar tidak mengganggu orang
lain, dan urusan kita juga dipermudah olehNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar