
Burung perkutut adalah salah
satu unggas yang hidup di Pulau Jawa. Jenis burung perkutut ini dikenali dengan
baik oleh masyarakat jawa. Bahkan dalam cerita mitos jawa, burung perkutut diyakini memiliki tuah.
Hal ini berdasarkan beberapa buku primbon yang mengisahkan bahwa burung
perkutut tersebut jelmaan para pangeran di Kerajaan Majapahit. Oleh karena
keyakinan tersebut, maka burung perkutut dan mitos jawa dipegang teguh oleh para penduduk jawa zaman dahulu. Bahkan saat
ini pun masih ada beberapa orang yang mempercayai mitos burung perkutut ini.
Berikut
Bila Anda adalah pecinta atau
pengkoleksi burung, tentu mendengar cerita tentang serba-serbi burung sungguh
menyenangkan. Perlu para sobat pecinta cerita hantu ketahui bahwa burung
perkutut ini terdapat beberapa macam. Setiap jenis perkutut memiliki kisah
mistisnya sendiri-sendiri. Berikut ini beberapa jenis burung perkutut dan mitos jawa yang menyertainya:
Perkutut Songgo Ratu
Nama burung perkutut dan mitos jawa yang menyertainya yang pertama adalah perkutut songgo ratu. Jenis
perkutut yang satu ini memiliki bentuk tubuh berwarna gelap dan memiliki jambul
di bagian kepalanya. Hewan yang satu ini dipercayai sebagai reinkarnasi dari
pangeran dari kerajaan Bali yang meninggal dunia dalam pelariannya ke
Banyuwangi. Dalam kehidupannya, jenis binatang yang satu ini terkenal aneh.
Burung perkutut songgo ratu ini lebih suka hidup di tempat yang sepi, seperti
kuburan, gua, rumah kosong, dan lainnya sebagainya. Hal inilah yang melatar
belakangi lahirnya cerita mistis dari perkutut songgo ratu.
Perkutut Lurah, Perkutut lurah merupakan jenis
dari hewan yang dipercayai memiliki tuah oleh penduduk jawa tradisional. Jenis
binatang perkutut lurah ini diyakini dapat mendatangkan kewibawaan dan rejeki
bagi siapa saja yang memeliharanya. Di alam liar, burung ini tergolong unik.
Perkutut lurah ini tidak pernah mencari makanan dalam kesehariannya. Ia
mendapat makanan dari burung lain yang menyuapinya. Ciri umum dari jenis
perkutut ini yaitu memiliki warna bulu putih di bagian dada dan berwarna loreng
di bagian atasnya.
Perkutut Daringan, Perkutut Daringan
adalah sebuah nama dari salah satu burung perkutut. Jenis burung yang satu ini
memiliki ciri fisik seperti bulu leher yang bermotif garis-garis tanpa putus.
Dalam mitos jawa. Burung perkutut daringan ini dipercaya mampu mendatangkan
rejeki yang melimpah oleh penduduk pulau jawa.
Perkutut Katurungan/katuranggan, Jenis burung perkutut
selanjutnya adalah katurungan. Dalam burung perkutut dan mitos jawa, jenis hewan yang satu diyakini
dapat mendatangkan kebahagiaan, kesenangan, dan ketentraman bagi siapa saja
yang memeliharanya. Untuk ciri fisiknya, jenis perkutut ini sama dengan
perkutut jawa pada umumnya. Yang membedakan keduanya adalah perkutut katurungan
ini memiliki suara yang khas dan berbeda dari jenis perkutut jawa lainnya.

Itulah beberapa jenis burung
perkutut dan mitos yang menyelubunginya. Beragam perkutut diatas dipercaya oleh
masyarakat sebagai perkutut pembawa kebaikan. Sebaliknya ada pula beberapa
jenis perkutut yang dipercaya membawa kesialan untuk pemiliknya. Benarkah?